Jumat, 31 Mei 2013

Manusia Dan Penderitaan








MANUSIA DAN PENDERITAAN


PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita yaitu menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan pada diri kita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta yaitu dhra yang artinya menahan atau menanggung.
Penderitaan dibagi menjadi dua yaitu penderitaan yang berat dan penderitaan yang ringan tergantung peranan individu tersebut juga yang dapat  menentukan berat atau tidaknya intensitas penderitaan yang akan ditanggung oleh manusia tersebut . Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu juga merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan sebuah  energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan yang akan di dapatkan kedepannya.

Penderitaan dapat berupa sebagai berikut,yaitu:
1.Penderitaan yang dialami secara lahir(fisik).
2.Penderitaan yang dialami secara batin.
3.Penderitaan yang dialami secara lahir dan batin.
Pada article ini saya akan menjelaskan sebab-sebab munculnya penderitaan pada manusia,sebab-sebab munculnya penderitaan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Penderitaan yang diakibatkan oleh manusia dan penderitaan yang diakibatkan oleh siksaan/azab dari Tuhan.

Penderitaan yang diakibatkan oleh manusia:

Penderitaan yang disebabkan oleh manusia adalah penderitaan yang dibuat oleh manusia tersebut karna kesalahannya sendiri.perbuatan buruk yang diakibatkan oleh manusia dapat juga merugikan orang lain,Tetapi banyak manusia yang merasa masak bodo apabila dia melakukan perbuatan yang merugikan orang lain .
 
Seperti dalam kasus penganiayaan terhadap tenaga kerja indonesia  yang bekerja sebagai pembantu di luar negri.mereka bahkan sempat disiksa,gaji tidak dibayar,bahkan  para tenaga kerja wanitanya sampai diperkosa.ini merupakan penderitaan manusia yang disebabkan oleh manusia..


Penderitaan yang diakibatkan siksaan atau azab Tuhan:
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan yang dialaminya. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia, Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak laki-laki yang tidak mempunyai lengan sebelah kanan sejak ia dilahirkan, dai dia diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan bahkan kecerdasannya lebih baik dibandingkan teman-temannya yang normal. Walaupun ia tidak dapat menggunakan tangannya sebaik temannya yang lain, ia berhasil memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Indonesia. .

 Siksaan
Siksaan dapat juga diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani ,dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani  yang diakibatkan dari siksaan yang dialami maka timbulah penderitaan .Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupa sehari-hari banyak tejadi dan banyak dituiskan di berabagai media massa.
Siksaan yang sifatnya psikis antara lain adalah kebimbangan , kesepian ,dan ketakutan .
1.    Kebimbangan
Kebimbangan dialami oleh seseorang apabila ia berada pada situasi dimana dia tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan diambil.Akibat dari kebimbangan tersubut , seseorang itu akan berada dalam keadaan yang tidak menetu ,sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu .

2.   Kesepian
Kesepian dialami oleh setia p seseorang yang merasakan sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukan dengan keadan sepi seperti yang dialami oleh petapa yang tinggal dilingkungan sepi.Kesepian juga merupaan bentuk siksaan yang dapat dialami oleh seseorang karna biasanya orang yang kesepian itu sulit untuk bersosialisasi jka tidak diatasi kesepian dapat juga merubah pribadi orang tersebut bahkan menyakitkan bagi si penderita.

3.  Ketakutan

Ketakutan merupakan bentuk lain yang menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.Bila rasa takut itu di besar-besarkan yang tidak pada tempatnya ,maka disebut sebagai PHOBIA.Pada umumnya orang memiliki satu atau dua phobia ringan seperti takut pada binatang seperti: anjing, tikus , kecoa , kelinci ,ayam dll.Tetapi pada sebagian orang ketakutan itu sedemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu .
Ketakutan juga dapat menggangu batin si penderitannya,jika tidak segera diobati dapat berakibat lebih fatal lagi maka seharusnya penderitanya harus segera berobat agar phobia atau ketakutan tersebut tidak lebuh parah lagi.

Berikut ini saya akan menjelaskan sebab-sebab  seseorang merasa ketakutan :
Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.Sedangkan Agoraphobia adalah Ketakutan yang disebabkan seseorang berada di ruangan terbuka.

Gamang
Gamang merupakan ketakutan bila seseorang berada di tempat yang tinggi . Hal itu disebabkan ,karna ia takut akibat berada di tempat tinggi.

Kegelapan
Merupakan suatu ketakutan seseorang bila ia berada di tempat gelap.Sebab dalam pikirannya dalam tempat gelap akan muncul sesuatu yang ditakuti seperti setan ,pencuri ,dll.Orang yag demikian selalu menghendaki agar ruangan tempat tidur  dalam keadaan terang .


Kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebakan oleh rasa sakit yang dialami.seseorang yang takut diinjeksi sudah berteriak-teriak sebelum jarum injeksi ditusukkan kedalam tubuhnya .Hal itu disebabkan karna dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan .
Kegagalan
Merupakan ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan .

Pengaruh penderitaan pada hidup kita:
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Adapun sikap positif yang kita dapat amvil dari setiap penderitaan yang kita dapatkan. Sifat positif yang kita dapatkan yaiut tegar dalam menghadapi penderitaan dan selalu berintropeksi diri ketika penderitaan tersebut menimpa kita kembali.


SUBER DATA:

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar